Selasa, 27 Agustus 2019
Rabu, 21 Agustus 2019
Jumat, 16 Agustus 2019
Minggu, 11 Agustus 2019
Sabtu, 10 Agustus 2019
Selasa, 06 Agustus 2019
Minggu, 04 Agustus 2019
5 Teknik mengajar di era digital
Di era digital ini guru suka atau tidak suka, senang atau tidak setuju atau tidak akan sangat memerlukan teknik teknik mengajar sehingga siswa mudah memahami, merasa senang yang pungkasnya siswa bisa menguasai materi ajar yang di berikan
Beberapa teknik mengajar yang perlu di kuasai oleh pendidik:
1. Belajar sebelum sesi kelas
Siswa menyiapkan pelajaran sebelum kelas dimulai, sehingga akan menjadi lebih bersemangat untuk menjelaskan materi yang sudah dipelajari. Mereka pun akan termotivasi untuk menjawab pertanyaan apapun tentang topik di kelas. Pada akhirnya, metode ini dapat membuat mereka melampaui batasannya sendiri, dan semakin mengeksplorasi rasa penasarannya.
2. Pemecahan masalah
Teknik ini dilakukan berdasarkan kasus riil melalui cara analisis, bertukar pikiran, dan berinovasi mendapatkan ide kreatif. Siswa diminta belajar dalam grup untuk memecahkan suatu kasus. Namun hati-hati, dalam praktiknya, siswa bisa jadi menghasilkan solusi yang begitu sulit dilakukan. Akan tetapi, dengan melakukan pemecahan masalah maka dapat meningkatkan rasa keingintahuan, kemampuan analisis.
3. Belajar sendiri
Biarkan siswa fokus untuk melakukan eksplorasi di bidang yang menarik menurutnya, dan mempelajarinya secara otodidak. Rasa penasarannya akan menjadi pendorong utama dalam belajar.
Peneliti di bidang pendidikan, Sugata Mitra, pernah melakukan eksperimen ini di beberapa wilayah seperti New Delhi, Afrika Selatan, dan Italia. Mereka membiarkan anak-anak untuk mengakses website tanpa dipandu.
Hasilnya, ternyata dapat merombak cara pikir kita selama ini mengenai mengajar. Anak-anak tersebut, sampai hari ini bahkan tidak tahu pengertian internet. Namun tanpa disangka, mereka telah mampu melatih diri sendiri akibat penasaran dengan apa yang ada di hadapannya.
Adapun cara lainnya untuk memicu siswa belajar sendiri, dengan menggunakan mind map. Guru dapat menuliskan satu topik (pemicu) dan membiarkan siswa mengembangkan topik tersebut. Contohnya tentang Tubuh Manusia, beberapa siswa bisa jadi melanjutkan ide mengenai organ, tulang, atau penyakit terkait tubuh manusia.
4. Bermain games
Di beberapa SD dan PAUD sudah dilakukan teknik belajar melalui games. Melalui permainan, siswa dapat memahami tanpa menyadari bahwa ia sedang belajar. Metode ini juga dapat menjadi sangat efektif untuk usia berapapun.
Satu hal yang paling penting, teknik bermain games dapat membuat siswa merasa bersemangat. Maka, guru perlu mendesain games yang cocok untuk siswa, sesuai dengan usia dan pengetahuan yang dimiliki.
5. Media sosial
Kini, hampir setiap siswa selalu terhubung dengan jejaring sosial mereka. Oleh karena itu, guru juga perlu melibatkan media sosial saat di ruang kelas. Salah satu contoh inspiratif yang pernah dilakukan oleh Akademi Bahasa di Brazil, Red Ballon.
Lembaga ini meminta siswa untuk me-review salah satu tweet dari artis favorit mereka. Kemudian, mengoreksi mana bagian grammar yang salah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.
Sumber : INFOKEMENDIKBUD
Jumat, 02 Agustus 2019
Lintas generasi : konsolidasi panitia idul qurban
Rapat konsolidasi panitia idul qurban lintas generasi, merajut asa, menata dan menyiapkan kader untuk masa depan. Semoga kader kader Muda Muhammadiyah dapat menyiapkan diri untuk menerima estafet kepemimpinan. Ide ide anak muda luar biasa,masukan masukan anak muda sangat diharapkan untuk melengkapi pendapat para seniornya.
Semoga sukses.
Langganan:
Postingan (Atom)