Sabtu, 30 Maret 2013
PERUBAHAN MAPEL TIK
Bagi Guru yang namanya tercantum di atas harap mengganti Bidang Studi
sertifikasinya dengan yang baru dan segera melapor ke Dinas Pendidikan
sub Bag Kepegawaian, Terkait dengan perubahan kurikulum 2013 yaitu
pengahapusan Mata Pelajaran TIK. Apabila sampai batas waktu yang di
tentukan belum ada perubahan maka akan di hapus dari peserta UKG 2013.
WhatsApp
Share
Kamis, 28 Maret 2013
CARA MENGERJAKAN UNAS 2013
Kebijakan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun ini yang
menerapkan sistem barcode membuat peserta perlu mengikuti tahapan kerja sebelum
mulai mengerjakan soal. Peserta yang tidak memastikan bahwa ia menjawab pada
LJUN yang benar, akan mendapat nilai yang jelek, karena saat di-scan, komputer
akan keliru membaca. Tahapan kerja ini sudah cantumkan oleh panitia dalam
Prosedur Operasi Standar (POS).
Tahapan kerja yang harus dilaksanakan oleh siswa peserta UN adalah sebagai berikut:
Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. “Jangan sampai peserta ambil risiko, tetap mengambil naskah soal dan LJUN yang sudah terpisah itu. Harus diganti dengan yang masih dalam kondisi bersatu,” tegas Khairil.
Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca. Mengapa tahapan ini penting? Khairil menjelaskan, karena jika ia menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Itu artinya, peserta harus menjawab dari nomor satu lagi.
“Padahal mungkin dia sudah mengerjakan hingga nomor 20 dan menemukan soal yang rusak pada nomor 21. Jadi, kami minta kepada mereka pastikan betul bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan baik. Dia tidak boleh mulai mengerjakan soal, sebelum melakukan urutan kerja ini,” tambahnya.
Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. “Bisa jadi saat anak sedang mengerjakan, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN sehingga tertukar satu dengan yang lain. Tetapi kalau sudah ada nama di naskah soal dan LJUN pasti tidak akan tertukar,” ungkap Khairil.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh peserta, termasuk pengawas dan kepala dinas setempat mengikuti tahapan kerja ini dan menyosialisasikan dengan baik, sehingga tidak ada peserta yang dirugikan. “Sosialisasi mengenai hal ini sudah kami lakukan dan kami minta agar POS dibaca dengan baik,” imbuhnya.
Kami menyarankan pada anda untuk mempelajari POS UN 2013 dengan baik, bagi anda yang belum memilikinya bisa menyimaknya di halaman ini. Demikian info kami sampaikan, semoga bermanfaat! Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!
Sumber: Kemdikbud
Tahapan kerja yang harus dilaksanakan oleh siswa peserta UN adalah sebagai berikut:
Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti. “Jangan sampai peserta ambil risiko, tetap mengambil naskah soal dan LJUN yang sudah terpisah itu. Harus diganti dengan yang masih dalam kondisi bersatu,” tegas Khairil.
Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca. Mengapa tahapan ini penting? Khairil menjelaskan, karena jika ia menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru. Itu artinya, peserta harus menjawab dari nomor satu lagi.
“Padahal mungkin dia sudah mengerjakan hingga nomor 20 dan menemukan soal yang rusak pada nomor 21. Jadi, kami minta kepada mereka pastikan betul bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan baik. Dia tidak boleh mulai mengerjakan soal, sebelum melakukan urutan kerja ini,” tambahnya.
Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. “Bisa jadi saat anak sedang mengerjakan, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN sehingga tertukar satu dengan yang lain. Tetapi kalau sudah ada nama di naskah soal dan LJUN pasti tidak akan tertukar,” ungkap Khairil.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh peserta, termasuk pengawas dan kepala dinas setempat mengikuti tahapan kerja ini dan menyosialisasikan dengan baik, sehingga tidak ada peserta yang dirugikan. “Sosialisasi mengenai hal ini sudah kami lakukan dan kami minta agar POS dibaca dengan baik,” imbuhnya.
Kami menyarankan pada anda untuk mempelajari POS UN 2013 dengan baik, bagi anda yang belum memilikinya bisa menyimaknya di halaman ini. Demikian info kami sampaikan, semoga bermanfaat! Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!
Sumber: Kemdikbud
Kamis, 21 Maret 2013
PERANAN DAN FUNGSI KOMITE SEKOLAH
Kegiatan peranan dan fungsi komite yang diadakan di hotel victory batu malang, begitu enjoy.pemateri bapak Hari begitu semangat dan segar dalam memberikan dan memotivasi peserta.Terasa waktu begitu singkat setiap bapak ayong panggilan bapak hari setiap memberikan materi. Untuk yang masih minta dikirimi file kegiatan tersebut silahkan download di sini ( maaf file dalam bentuk Rar karena seluruh file lengkap saya dijadikan satu ) selamat semoga bisa diterapkan di sekolah kita. amin
Download disini PILIH TETAP UNDUHSenin, 18 Maret 2013
KISI - KISI UN 2013
Ujian Nasional untuk tahun pelajaran 2012/2013 semakin dekat, BSNP sudah mempublikasikan
Kisi-Kisi UN untuk tahun 2013, selamat mempersiapkan UN semoga UN tahun
ini lebih baik lagi.
SK Kisi-Kisi tahun 2012-2013,
Kisi-Kisi SD,MI, SDLB-tahun 2012-2013,
Kisi-Kisi -SMP-SMA,SMK-PLB-tahun 2012-2013
Kisi-Kisi UN PAKET A, Paket B, Paket C dan Paket C Kejuruan WhatsApp
Share
SK Kisi-Kisi tahun 2012-2013,
Kisi-Kisi SD,MI, SDLB-tahun 2012-2013,
Kisi-Kisi -SMP-SMA,SMK-PLB-tahun 2012-2013
Kisi-Kisi UN PAKET A, Paket B, Paket C dan Paket C Kejuruan
SOAL UNAS DENGAN BARCODE
Ujian Nasional (UN) 2013 akan menjadi tantangan tersendiri bagi siswa SMA dan SMP. Sebab Kemendikbud akan melakukan sejumlah perubahan salah satunya kode soal tidak menggunakan angka lagi melainkan menggunakan barcode.
Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh saat ditemui di Dinas Pendidikan Jabar, Jalan Dr Radjiman, Sabtu (16/03/2013).
"Untuk pengamanannnya kita menggunakan barcode. Sehingga ketika ingin memastikan apabila ada kebocoran itu bagaimana. Kalau memang ada bocoran jawaban, saya tanya mana soalnya?" ungkapnya.
Selain itu, variasi soal pada UN kali ini terdiri dari 20 macam. Tujuannya, kata M Nuh, agar siswa dapat lebih berkonsentrasi mengerjakan soal.
"Jadi kalau beda, ngapain menoleh-menoleh kan?" ujarnya.
Mendikbud mengakui dengan menggunakan sistem barcode memang biayanya lebih mahal dari kode dengan menggunakan nomor biasa. "Sedikit mahal memang, tapi wajar. Kalau untuk pengamanan sendiri lebih tinggi lagi, jadi kalau ada penyimpangan ketahuan," singkatnya.
sumber detikNews.
"Jadi kalau beda, ngapain menoleh-menoleh kan?" ujarnya.
Mendikbud mengakui dengan menggunakan sistem barcode memang biayanya lebih mahal dari kode dengan menggunakan nomor biasa. "Sedikit mahal memang, tapi wajar. Kalau untuk pengamanan sendiri lebih tinggi lagi, jadi kalau ada penyimpangan ketahuan," singkatnya.
sumber detikNews.
Jumat, 15 Maret 2013
Tujangan Fungsional Guru NON PNS Guru Lamongan
Sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan guru non PNS tahun ini diproyeksikan ,Guru SMP sebanyak 69 orang, SMA sebanyak 65 orang dan guru SMK sebanyak 72 orang, akan menerima tunjangan fungsional sebesar Rp.1 juta per bulan per orang. Menurut kepala dinas pendidikan kab.lamongan, Drs.Agus Suyanto, MM, Tunjangan Fungsional untuk guru - guru Non PNS ini biasanya di terimakan secara rapel. Selamat ya semoga tunjangan fungsional dapat memacu kinerja untuk kemajuan umat.
Sabtu, 09 Maret 2013
FILE PERANAN DAN FUNGSI KOMITE
File kegiatan Peranan dan fungsi komite, yang di adakan di hotel Victory batu malang yang diadakan oleh dinas pendidikan propinsi jawa timur dapat di download disini
File cukup besar, makanya harus sabar mendownloadnya.
File dalam bentuk Rar, maka untuk membuka harus di extrac dulu menggunakan WinRar atau yang lain.selamat mendownload semoga puas.
Kegiatan Peranan dan fungsi komite memang sangat diperlukan untuk memberikan motivasi dan pengetahuan bagi pengurus komite dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Sebab tidak jarang pengurus komite hanya menjalankan peranan nya sebagai kontroling agency saja, sementara 3 peranan yang lain di abaikan. Misalnya peranan komite sebagai advice agency, sporting agency dan mediator agency.
kalau 4 peranan komite tersebut dijalankan dengan baik, maka tidak ada istilah kepala sekolah dan komite tidak bermitra.
semoga sukses.
WhatsApp
Share
File cukup besar, makanya harus sabar mendownloadnya.
File dalam bentuk Rar, maka untuk membuka harus di extrac dulu menggunakan WinRar atau yang lain.selamat mendownload semoga puas.
Kegiatan Peranan dan fungsi komite memang sangat diperlukan untuk memberikan motivasi dan pengetahuan bagi pengurus komite dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
Sebab tidak jarang pengurus komite hanya menjalankan peranan nya sebagai kontroling agency saja, sementara 3 peranan yang lain di abaikan. Misalnya peranan komite sebagai advice agency, sporting agency dan mediator agency.
kalau 4 peranan komite tersebut dijalankan dengan baik, maka tidak ada istilah kepala sekolah dan komite tidak bermitra.
semoga sukses.
Langganan:
Postingan (Atom)