Bertempat di Pendopo Lokatantra kab. Lamongan, tanggal 4 Pebruari 2015 pukul 07.00 - 13.00 wib berlangsung pengukuhan pengurus APSI kab. Lamongan periode 2015 - 2019. Pengukuhan oleh bupati Lamongan, H. Fadeli begitu ganyeng dan hikmat, dengan joke - joke dan motivasi untuk para pengurus APSI dan anggota APSI.
Para undangan baik dari dinas pendidikan maupun departeman agama , mengikuti acara dengan penuh antusias mulai awal acara sampai dengan berakhirnya acara, dan ditutup dengan makan bersama soto kas Lamongan di taman pendopo kab lamongan.
Sutarji, S.Pd, M.Pd selaku ketua APSI memberikan sambutan dengan penuh semangat dan mengingatkan bahwa APSI adalah Organisasi Pengawas Profesional, bermartabat,sejahtera dan mampu bersaing di era global sesuai dengan visi APSI. Sutarji, S.Pd, M.Pd tidak melupakan anggota pengawas yang baru, untuk memintakan sarana penunjang operasional kerja pengawas, kepada Bupati Lamongan berupa sepeda motor.
Ketua APSI Kabupaten, mengharapkan kepada seluruh anggota APSI untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah, membangun jati diri pengawas sekolah yang bermanfaat, menjadi garda terdepan dalam mengawal penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan Indonesia
Sementara itu Drs. Kusnowo , MSi selaku ketua APSI Propinsi mengingatkan akan pentingnya peningkatan kompetensi pengawas sekolah/madrasah profesional,untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Disinggung pula oleh Ketua APSI Propinsi, bagaimana mensikapi kabar tentang penghapusan tunjangan keluarga, tunjangan profesional pendidik dan di gantikan dengan tunjangan kinerja.
Sementara itu Bupati Lamongan, dalam sambutannya mengucapkan bangyak2 terima kasih kepada seluruh komponen pendidik termasuk APSI yang sudah memajukan pendidikan di kabupaten Lamongan, dan beliau juga langsung merespon keinginan ketua APSI kab. untuk memberikan sarana operasional berupa sepeda motor
Bupati juga meminta kepada guru2 di kab. lamongan untuk selalu membuka web pemerintah kab. lamongan seklaigus mengisi dengan berbagai keberhasilan sekolah di kab. lamongan, sehingga guru di kab. lamongan tidak ada yang gaptek dan mampu bersaing untuk menghadapi MEA di akhir tahun 2015 ini.
0 Comments
